8 Manfaat Green-Building

Green Building atau bangunan ramah lingkungan bernilai lebih dari pernyataan gaya. Banyak arsitek, pembuat bangunan dan klien setuju bahwa bangunan yang cerdas dan berkelanjutan saat ini sudah menjadi kebutuhan. Kenapa? Karena berdasarkan pada beberapa estimasi, pembangunan bertanggung jawab atas konsumsi hampir dari satu setengah material bumi dan energi, penggunaan seperenam air tawar, dan seperempat dari semua kayu yang dipanen. Karena penurunan biaya untuk keberlanjutan material dan produksi, bangunan ramah lingkungan merupakan desain dan konstruksi dengan jenis biaya yang benar-benar paling efektif. Lebih dari itu, Anda tidak akan berhenti berupaya untuk tidak membangun bangunan ramah lingkungan.

1. Biaya green-building rendah
Bahkan jika Anda tidak membaca ini lebih lanjut, ini pastinya akan meyakinkan Anda: Green building menghemat uang, mulai dari kontruksi awal. Ini nyata untuk rumah ramah lingkungan sebagaimana pula berbagai bangunan kantor yang berkelanjutan. pabrik, gereja, sekolah, dan bangunan lainnya.

Penelitan oleh California Sustainable Building Task Force pada tahun 2003 menunjukkan bahwa investasi sebesar dua persen pada desain awal yang ramah lingkungan dapat menyebabkan penghematan yang lebih besar daripada 10 kali investasi awal, berdasarkan jangka hidup 20 tahun dari bangunan konservatif. Sebagai contoh, $40.000 dalam desain hijau dalam proyek $2.000.000 akan kembali dalam jangka waktu 2 tahun. Lebih dari 20 tahun, penghematan akan meningkat menjadi $400.000. Dalam kata lain, luar biasa!

2. Meningkatkan produktifitas
Beberapa penelitian --dan pikiran sehat-- menunjukkan bahwa penghuni bangunan yang sehat dan nyaman akan lebih produktif. Penelitian atas 31 green building dari Kota Seattle menunjukkan bahwa ketidakhadiran pekerja dapat dikurangi sebesar 40 persen. Studi lain, disponsori oleh raksasa real estat komersial Cushman & Wakefield, melaporkan bahwa terjadi penurunan 30 persen hari sakit di antara para karyawan perusahaan, dan menemukan bahwa terjadi kenaikan 10 persen pada keuntungan bersih per karyawan di perusahaan lain, setelah kantor dipindahkan ke bangunan sertifikasi LEED. Perusahaan dalam kantor ramah lingkungan juga memiliki keunggulan dalam menarik dan menggaji karyawan yang hebat.

3. Green building memiliki nilai pasar yang lebih tinggi
Baik bangunan hunian maupun bangunan komersial menyimpan nilai jual kembali yang tinggi jika mereka memasukkan komponen desain berkelanjutan. Nilai bagi calon pembeli didapat dari pengenalan utilitas dan biaya  pemeliharaan akan lebih rendah dalam bangunan ramah lingkungan yang menggungguli bangunan yang tidak ramah lingkungan atau non-green building. Tingkat penghuni secara konsisten tinggi, dan laju kekosongan rendah dalam bangunan kantor berkelanjutan.

4. Penghuni green building sehat
Sick building syndrome merupakan masalah yang telah mewabah di rumah dan kantor selama beberapa dekade, dan menghabiskan jutaan dolar dari biaya bisnis Amerika setiap bulan. Bangunan ramah lingkungan, bagaimanapun,  telah menghindarkan banyak masalah ini dengan sistem ventilasi dan penggunaan material bangunan tidak beracun.

EPA memperkirakan bahwa polusi udara dalam ruangan mungkin bisa 2 sampai 5 kali lebih berbahaya, dan kadang-kadang lebih dari 100 kali lebih buruk, daripada kualitas udara luar ruangan. Dari 146.400 kasus kematian karena kanker paru-paru di tahun 1995, 21.100 kasus berhubungan dengan gas radon yang ditemukan di banyak bangunan. Sekitar 20 juta orang (dan lebih dari 6 juta anak-anak) menderita asma, yang dapat disebabkan oleh polutan dalam ruangan yang sering ditemukan pada bangunan yang tidak ramah lingkungan.

5. Manfaat pajak bagi green building
Insentif pajak federal baru-baru ini telah berlaku untuk mendorong desain dan konstruksi bangunan hijau yang efisien energi, baik bangunan hunian maupun komersial. Banyak negara bagian dan pemerintah lokal di Amerika Serikat yang meloloskan ketetapan pajak untuk mendorong bangunan hemat energi.

6. Meningkatkan penjualan eceran
Survei di California pada lebih dari 100 toko (semua dioperasikan oleh pengecer yang sama) menemukan bahwa penjualan lebih tinggi 40 persen saat toko diterangi dengan cahaya langit daripada saat diberikan pencahayaan listrik. Pengecer yang menggunakan cahaya matahari untuk interior mereka juga menekan biaya listrik. Semua faktor membuktikan bahwa bangunan hijau mungkin secara langsung menghasilkan uang.

7. Permintaan listrik lebih rendah di green building
Satu manfaat tidak langsung pada bangunan ramah lingkungan yang sering diabaikan: mengurangi permintaan utilitas listrik, gas dan air berarti bahwa infrastruktur seperti ini dapat melakukan lebih dengan cara mengurangi. Ini dapat menyebabkan biaya utilitas kota lebih rendah dalam jangka waktu yang lama karena utilitas tidak perlu diperbanyak dan dapat mencegah biaya perluasan kepada pelanggan utilitas. Dan dalam masalah energi - net zero buildings dan zero energy homes yang efisien, bangunan-bangunan tersebut secara nyata mengembalikan listrik ke jaringan utilitas, dan tidak menghasilkan biaya energi pada akhir tahun. Banyak pemilik dari net zero buildings malah mendapat uang kembali dari perusahaan energi mereka pada akhir tahun.

8. Meningkatkan kualitas hidup
Sangat sulit meletakkan nilai besaran uang dalam kualitas hidup. Berapa banyak, contohnya, yang harus dibayarkan untuk menikmati hari tanpa stres, atau untuk mencegah flu? Saat semua manfaat yang sudah disebutkan di atas menganai arsitektur ramah lingkungan dan desain berkelanjutan telah ditambahkan, peningkatan gaya hidup yang ditularkan oleh pergaulan membuatnya masuk akal, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Sekali lagi, sebagaimana kita maju ke dalam era teknologi cerdas dan sumber daya alam yang semakin mahal, kita tidak dapat mengelak untuk tidak membangun secara ramah lingkungan.

Post a Comment for "8 Manfaat Green-Building"