Pendaki gunung pasti tau kan dengan Survival Kit . Dalam tulisan ini ane pengen share sedikit tentang Survival Kit ini, apa saja isinya dan apa fungsinya masing-masing. Langsung aja ya.
Nilon dikepang tali (25 kaki)
Benang nilon dapat kita gunakan untuk menjahit sepatu atau tas kita misalnya. Bisa juga untuk mengikat apa saja yang mungkin kita perlukan untuk diikat.
Cermin
Cermin bisa kita gunakan buat ngaca, apakah sudah tambah ganteng atau cantik setelah beberapa hari di hutan? (garing ya..T_T). Cermin ini digunakan kalau misalnya kita kehilangan teman-teman kita (atau sebaliknya?). Kita bisa memantulkan sinar matahari melalui cermin ini sehingga lokasi kita dapat dengan mudah diketahui.
Peluit
Peluit fungsinya sama juga dengan cermin, bedanya peluit gak bisa dipakai buat ngaca. Jadi kalau kita kehilangan teman kita, kita bisa membunyikan pluit tersebut agar lokasi kita mudah ditemukan. Kenapa tidak menjerit saja? Karena kalau menjerit sangat memakan tenaga, apalagi kalau dalam kondisi tidak makan ayam goreng berhari-hari. Dan, suara kita itu cepat habis kalau menjerit-jerit yang belum tentu kedengaran sama teman atau orang yang mencari kita. Satu tips membeli peluit, belilah peluit yang bola didalamnya terbuat dari kayu. Kalau dari plastik suaranya lebih kecil dan kurang ribut.
Matches (korek batangan) 2 kotak
Benda ini kecil namun sangat penting bagi kelangsungan hidup kita di hutan jika tersesat. Matches adalah sumber api yang dapat menjaga kehangatan tubuh kita agar tidak mengalami hipotermia atau kedinginan (tingkat lanjut). Selain itu kita bisa memasak makanan seandainya kita mendapatkan hewan buruan (untuk sekedar bertahan hidup). Dulu matches biasanya disimpan dalam botol film foto negatif yang disimpan dalam survival kit box, tapi berhubungan sekarang sudah susah nyarinya, agan bisa gunakan plastik klip aja buat nyimpan batangan korek ini.
Lilin
Lilin digunakan sebagai alat penerangan (anak TK juga tau sih, ngingatin aja). Bawa lilin yang kecil aja buat masuk dalam kotak Surv, kalau yang besar kan buat dipakai biasa.
Jarum, benang pancing dan mata kail
Jarum dan mata kail dapat kita tusukkan ke selembar kertas kecil agar tidak tercecer pada saat kita membuka kotak survival. Fungsinya? Jarum digunakan untuk menjahit jika sewaktu-waktu baju atau jacket kita robek, dari pada kita kedinginankan! Atau kalau tas kita robek, kan berabe juga kalau barang kita tercecer atau kita jadi kesulitan membawa carrier karena talinya putus. Kalau mata kail gunanya ya untuk mancing, untuk jaga-jaga kalau makanan kita habis dan ternyata ada sungai atau danau yang ada ikannya.
Pisau
Banyak sekali jenis pisau yang bisa kita lihat di internet, tapi untuk di kotak survival kit, sebaiknya pilih pisau yang kecil saja. Tapi pisau tersebut bisa kita gunakan misalnya untuk membuat jebakan hewan.
Buku saku dan pensil
Penting untuk menjaga kewarasan kita selama berada di hutan, buku ini bisa kita gunakan sebagai buku harian sehingga kita tidak kehilangan hari (tidak tahu hari apa atau sudah berapa hari di hutan). Bisa juga kita gunakan untuk meninggalkan jejak agar mudah ditemukan tim pencari (kalau hilang). Kenapa pensil? Karena pensil tidak mudah luntur, tapi kalau pakai ballpoin juga tidak masalah, yang penting tidak mudah luntur aja.
Kotak Survival Kit
Nah, ini tempat kita nyimpan pernak-pernik survival kita. Sebenarnya nggak ada kriteria khusus buat milih kotak survival kit, tapi kalau boleh ngasih masukan sih bagusnya kotaknya ringan, warnanya ngejreng (merah menyala, kuning, orange, pokoknya yang mencolok gitu gan). Pilih ukuran yang benar-benar optimal sehingga tidak kekecilan (jadi tidak cukup) atau kebesaran (makan tempat).
Banyak versi tentang Survival Kit ini, ada yang memasukkan carrier, kantong plastik, ponco dan sebagainya. Tapi kalau menurut ane sih Survival Kit itu yang benda-benda kecil aja tapi penting dan bisa masuk kedalam kotak yang tidak terlalu besar.
Semoga artikel ini bermanfaat buat agan. Salam Lestari Alam.
Post a Comment for "Survival Kit: Kecil tapi Penting"