Menurut masyarakat Desa Sebubus, Pantai Selimpai paling ramai dikunjungi pada hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Pada hari besar tersebut biasanya masyarakat berbondong-bondong datang ke Pantai Selimpai menggunakan perahu untuk berekreasi dalam masa liburan. Kondisi lingkungan yang nyaman dengan pemandangan yang indah menjadi sebab masyarakat datang kesini, dan masyarakat Paloh patut berbangga karena mereka masih memiliki lokasi wisata yang alami.
Apakah kita hanya bisa menikmati pemandangan saja di pantai yang lokasinya cukup jauh dari Pontianak ini? Tentu tidak, Kawasan Pantai Selimpai Paloh merupakan salah satu kawasan konservasi yang terdapat di Kalimantan Barat dengan nama Taman Wisata Alam Tanjung Belimbing.
Taman Wisata Alam Tanjung Belimbing atau Pantai Selimpai merupakan tempat mendaratnya beberapa jenis penyu yang dilindungi di Indonesia untuk bertelur. Jenis penyu yang dapat kita temukan di pantai ini adalah penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, ada juga penyu belimbing yang hanya sesekali singgah. Hingga saat ini permasalahan telur dari penyu yang mendarat di Selimpai seringkali muncul, terjadi tarik menarik antara kepentingan konservasi dan ekonomi masyarakat.
Untuk menengahi permasalahan ini dilakukan sistem pembagian hasil antara untuk konservasi dan ekonomi, namun sebenarnya di butuhkan pengawasan dari pihak yang berwenang dalam pelaksanaannya. Guna mendukung upaya konservasi penyu, di pantai Selimpai telah dibangun fasilitas penetasan dan pembesaran penyu. Namun fasilitas tersebut pada saat ini sudah tidak terawat dan terkesan ditinggalkan. Sebagai kelanjutannya, masyarakat yang di serahi tugas untuk membesarkan penyu memindahkan proses perbesaran penyu ke lokasi yang dekat dengan desa (seberang sungai). Sedangkan tempat penetasan telur tetap berada di pantai Selimpai, karena telur penyu membutuhkan kondisi lingkungan yang khusus untuk menetas-seperti yang terdapat di pantai Selimpai.
Kalau kamu tertarik untuk menyaksikan penyu yang sedang bertelur di Selimpai, kamu harus menginap, karena Penyu mendarat ke pantai hanya pada malam hari. Pantai Selimpai memanjang sejauh 7 km, sehingga untuk mendapatkan moment yang tepat kita harus berpatroli di sepanjang pantai itu mulai dari sekitar pukul 10 malam hingga pukul 4 pagi. Jika beruntung kamu dapat menyaksikan penyu yang akan atau sedang bertelur. Namun perlu diingat bahwa penyu sangat sensitif terhadap gangguan pada saat akan bertelur, terutama gangguan cahaya. Untuk menghindari terjadi gangguan terhadap penyu, jangan gunakan alat penerangan seperti senter dan jangan berisik. Kadang meskipun sudah jauh naik hingga ke semak tempat bertelur, penyu yang terganggu bisa kembali lagi ke laut dan tidak jadi bertelur.
Lanjutan -> Pantai Selimpai - Paloh (2)
Post a Comment for "Pantai Selimpai - Paloh (1)"