Take Nothing But Picture, pastinya banyak yang sudah pernah mendengar kalimat ini, kalimat ini sangat familiar di telinga pencinta alam dan penggiat aktifitas alam bebas lain. Tapi berapa banyak dari kita yang benar-benar memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari?
Suatu waktu di tahun 2005, saya pernah melakukan perjalanan ke pulau Kabung, Kabupaten Benkayang, Kalimantan Barat. Pulau ini sangat indah menurut saya, walaupun saat itu saya belum pernah berkunjung ke pulau lain di nusantara ini. Hamparan koral adalah salah satu hal paling menarik dari pulau ini dan kecantikan koral tersebut memang sangat menggoda setiap mata untuk memilikinya. Dan memang demikianlah kenyataannya. Saat rangkaian kegiatan di pulau tersebut selesai, hanya sebagian peserta yang tidak ikut mengambil koral tersebut untuk dibawa pulang.
Catatan pentingnya, semua adalah mahasiswa!Dengan tidak bermaksud sok alim atau sok bersih, saya mencoba mengajak teman-teman peserta lainnya untuk berpikir. Bayangkan, jika setiap hari ada 10 orang datang ke pulau Kabung ini dan setiap mereka mengambil satu batu karang (kenyataannya biasanya lebih) yang setiap 1 m2-nya terdapat ribuan makhluk hidup! Apa yang akan terjadi dalam satu minggu, satu bulan, satu tahun?
Kenapa harus mengambil sesuatu dari suatu tempat dan membawanya jauh ke tempat lain yang pasti akan menyebabkan kerusakan baik pada benda itu sendiri maupun tempat yang ditinggalkannya. Kenapa tidak mengambil gambar saja, bukankah gambar itu dapat menjadi bukti yang cukup valid jika kita sudah pernah kesana?
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan alam kita yang sedang sekarat ini. Kebanyakan hal-hal tersebut adalah hal kecil yang biasanya kita anggap remeh, namun jika dilakukan banyak orang dalam jangka waktu panjang akan sangat besar pengaruhnya. Mulailah dari diri sendiri, tapi pastikan anda mengajak orang lain. Orang yang berbuat kebaikan dan mengutuk keburukan hanya dalam hati adalah sama dengan nol.
Suatu waktu di tahun 2005, saya pernah melakukan perjalanan ke pulau Kabung, Kabupaten Benkayang, Kalimantan Barat. Pulau ini sangat indah menurut saya, walaupun saat itu saya belum pernah berkunjung ke pulau lain di nusantara ini. Hamparan koral adalah salah satu hal paling menarik dari pulau ini dan kecantikan koral tersebut memang sangat menggoda setiap mata untuk memilikinya. Dan memang demikianlah kenyataannya. Saat rangkaian kegiatan di pulau tersebut selesai, hanya sebagian peserta yang tidak ikut mengambil koral tersebut untuk dibawa pulang.
Catatan pentingnya, semua adalah mahasiswa!Dengan tidak bermaksud sok alim atau sok bersih, saya mencoba mengajak teman-teman peserta lainnya untuk berpikir. Bayangkan, jika setiap hari ada 10 orang datang ke pulau Kabung ini dan setiap mereka mengambil satu batu karang (kenyataannya biasanya lebih) yang setiap 1 m2-nya terdapat ribuan makhluk hidup! Apa yang akan terjadi dalam satu minggu, satu bulan, satu tahun?
Kenapa harus mengambil sesuatu dari suatu tempat dan membawanya jauh ke tempat lain yang pasti akan menyebabkan kerusakan baik pada benda itu sendiri maupun tempat yang ditinggalkannya. Kenapa tidak mengambil gambar saja, bukankah gambar itu dapat menjadi bukti yang cukup valid jika kita sudah pernah kesana?
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan alam kita yang sedang sekarat ini. Kebanyakan hal-hal tersebut adalah hal kecil yang biasanya kita anggap remeh, namun jika dilakukan banyak orang dalam jangka waktu panjang akan sangat besar pengaruhnya. Mulailah dari diri sendiri, tapi pastikan anda mengajak orang lain. Orang yang berbuat kebaikan dan mengutuk keburukan hanya dalam hati adalah sama dengan nol.
Post a Comment for "Take Nothing But Picture"